Sebagai landasan penyelenggaraan program akademik pendidikan tinggi, dan untuk mencapai kualitas profesionalisme SDM yang handal melalui proses pembelajaran, maka FIB UHO mencanangkan VISI dan MISI sebagai berikut:
VISI
Visi FAKULTAS ILMU BUDAYA adalah Menjadi fakultas yang maju, bermartabat, berbudaya akademik dan cerdas konprehensif serta menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kreativitas dalam pembangunan kebudayaan, yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat maritim dan pedesaan.
- Maju adalah kemampuan untuk mencapai nilai atau standar tertentu yang diakui dalam pelaksanaan Tridharma yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian pada masyarakat. Standar disesuaikan dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. FAKULTAS ILMU BUDAYA yang maju dapat juga dilihat/diukur dari kualitas karya ilmiah yang dihasilkan termasuk kiprah civitas akademika dalam berbagai kegiatan ilmiah dan kemasyarakatan di tingkat nasional;
- Bermartabat adalah tingkat harkat kemanusiaan atau harga diri. Fakultas yang bermartabat adalah fakultas yang menjadikan civitas akademiknya mempunyai harga diri yang tinggi, berpedoman kepada keyakinan dasar, nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur. Menghargai eksistensi hak asasi manusia dengan prinsip kesetaraan dan keadilan. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain;
- Berbudaya Akademik adalah semua kegiatan akademiknya akan senantiasa untuk menemukan cara efektif dan efisien, memiliki kompetensi dan kapabilitas, berwawasan, memahami cara mengimplementasi IPTEKS dengan baik serta menjunjung tinggi profesionalisme;
- Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, dalam bentuk ciri-ciri aptitude maupun non aptitude,dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, dan semuanya relatif berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya dengan berdasarkan nilai-nilai profesionalisme;
- Cerdas komprehensif meliputi cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis. Tabel 1.1 memberikan deskripsi lengkap yang dimaksud dengan cerdas komprehensif.
Makna cerdas komprehensif
- Cerdas spiritual: Beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul.
- Cerdas emosional dan sosial: Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas dan apresiativitas akan kehalusan dan keindahan seni dan budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya. Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang (a) Membina dan memupuk hubungan timbal balik; (b) Demokratis; (c) Empatik dan Simpatik; (d) Menjunjung tinggi hak asasi manusia; (e) Ceria dan percaya diri; (f) Menghargai kebinekaan dalam bermasyarakat dan bernegara; (g) Berwawasan kebangsaan degan kesadaran akan hak dan kewajiban warga Negara.
- Cerdas intelektual: Beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif.
- Cerdas kinestetis: Beraktualisasi diri melalui olahraga untuk mewujudkan insan yang sehat, bugar dan berdaya tahan, sigap, terampil, dan berintegritas.
MISI
- Menyelenggarakan pendidikan di bidang Ilmu Pengetahuan Budaya, berbasis riset sehingga lulusannya memiliki kreativitas dan berdaya saing tinggi dalam kancah global.
- Menyelenggarakan penelitian kebudayaan pada masyarakat maritim dan perdesaan yang berorientasi pada publikasi dan perolehan HAKI.
- Menerapkan hasil-hasil penelitian bidang kebudayaan dalam rangka melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya berbasis kearifan lokal pada masyarakat maritim dan perdesaan.
- Menyelenggarakan tata kelola fakultas yang mandiri, transparan dan akuntabel sehingga mampu memberikan layanan prima pada masyarakat multi kultural.
- Mengembangkan potensi mahasiswa di bidang kerohanian dan karakter, penalaran olahraga dan seni, serta kewirausahaan guna mendukung pengembangan masyarakat berbasis kearifan lokal untuk membangun atmosfir akademik fakultas di tingkat Nasional dan Internasional.
- Menyelenggarakan penciptaan fakultas berbasis budaya lokal, yang nyaman, aman dan berwawasan lingkungan untuk mendukung penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi.